9 Desember 2009

Sejarah Java

. 9 Desember 2009

Nama Java kebetulan sama dengan dengan pulau yang ada di Indonesia yaitu Jawa. Namun proses kelahirannya tidak ada hubungannya secara fisik dengan Indonesia ataupun pulau Jawa. Bahasa Java mulai dikenalkan pada tahun 1991 ketika Sun Microsystems memulai proyek penelitian yang diberi nama kode Green. Proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang memungkinkan computer berperan dalam peralatan rumah tangga. Mereka mengangankan peralatan cerdas yang dapat saling berkomunikasi serta dapt diperintah oleh manusia hanya dengan sentuhan tombol dari jarak jauh. Sun memfokuskan proyek mereka pada peralatan untuk TV kabel yang disebut settop box. Tujuannya adalah agar pemirsa TV dapat berinteraksi dengan industri. Misalnya, kita dapat memesan film, membeli barang, dan sebagainya. Untuk merealisasikan proyek ini, mereka merencanakan untuk membangun sebuah sistem operasi yang dibangun dengan bahasa C++. Tetapi, James Gosling salah satu anggota pengembang proyek Green merasa tidak puas dengan bahasa C++. Kemudian ia memutuskan untuk membuat sendiri bahasa pemrograman baru yang diberi nama Oak. Nama ini diambil dari nama pohon yang terlihat dari jendela kantornya. Bahasa baru ini dibuat berdasarkan syntax bahas C++. Tetapi Oak lebih sederhana dari C++, lebih stabil, lebih mendukung network programming. C++ dapat dikatakan tidak murni obyek oriented. Sedangkan disisi lain Oak merupakan murni obyek oriented. Selain itu bahasa oak dibuat sebagai bahasa yang tidak terikat pada satu flatform (cross flatform atau multiflatform). Hal ini didasarkan pada kenyataan berbagai peralatan elektronik rumah tangga dibuat oleh berbagai pabrik dengan memakai berbagai macam jenis processor.


Dua tahun berikutnya sampai tahun 1994, proyek bisnis Green yang kemudian diperbesar oleh Sun menjadi proyek FirstPerson, mengalami kegagalan menyusul penolakan pasar terhadap ide TV interaktif (bahkan sampai sekarang TV interaktif tidak berkembang). Selanjutnya, Sun mengalami kegagalan pada impian peralatan cerdasnya, melihat celah lain di dalam dunia web.


Bahasa Oak yang dibuat sebagai bahasa multiflatform serta diajukan untuk pemrograman interaktif dan ditributed, dirasa sangat cocok untuk digunakan dalam dunia web, yang waktu itu mulai tumbuh pesat. Nama Oak kemudian harus diganti karena telah ada produk lain yang mematenkan nama tersebut. Pada tahun 1995, nama Oak diganti dengan nama Java. Pemilihan nama ini (yang dikenal oleh para pekerja Sun sebagai nama jenis kopi) sama sekali tidak didasarkan atas kedekatan mereka dengan Indonesia atau pulau (atau orang) Jawa. Nama Java dipilih mengalahkan namanama lainnya, sekedar karena mereka merasa bahwa nama ini sangat bagus. Bersamaan dengan lahirnya nama Java, Sun juga mengganti nama webbrowser mereka menjadi HotJava (semula bernama WebRunner). Sun kemudian mengumunkan bahasa Java adalah bahasa yang mampu menjalankan Web secara interaktif dan aman. Pertengahan tahun 1995, Netscape mengumumkan akan mengadopsi Java di dalam browser mereka. Kemudian, Java secara de facto menjadi bahasa standar di dunia maya internet.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar